Bencana kebakaran dapat terjadi baik karena faktor alam atau faktor manusia, dan bencana ini tidak jarang mengakibatkan kerugian material maupun korban jiwa. Saat ini semua negara di dunia bisa dipastikan memiliki unit pemadam kebakaran masing-masing yang dilengkapi teknologi modern seperti pompa air dan tanki oksigen sehingga pasukan pemadam kebakaran dapat meminimalisir dampak bencana ini.
Tapi bagaimanakah asal usul historis pemadam kebakaran ini, bangsa mana yang pertama kali memiliki unit khusus untuk memadamkan bencana kebakaran?. Di abad ke 1 sebelum masehi, Roma merupakan salah satu kota yang sangat besar, bahkan mungkin salah satu yang paling besar di zaman itu. Sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat menengah kebawah yang hidup dalam bangunan bernama Insulae yang secara harfiah berarti kepulauan. Mirip seperti rumah susun dimana ruangan-ruangan bangunan tersebut dibangun sangat berdekatan. Bangunan seperti ini sangat rentan terkena wabah penyakit dan kebakaran yang dengan mudah merembet ke bangunan-bangunan sekitarnya.
Marcus Licinius Crassus adalah seorang negarawan, jendral perang, dan pengusaha yang memiliki pengaruh besar pada saat itu. Crassus mengawali karirnya sebagai letnan perang dibawah Lucius Cornelius Sulla diktator seumur hidup pertama di Roma. Dan setelah itu Marcus berhasil mengumpulkan kekayaan dan pengaruh politik. Dimulai pada akhir 60 an sebelum masehi, Crassus membentuk persekutuan politis nonformal bersama rival politiknya yaitu Pompey dan rising star di politik Roma yaitu Julius Caesa. Persekutuan ini dijuluki The First Triumvirate untuk membedakan dengan persekutuan formal diantara Octavian, Anthony, dan Lepidus yang bernama The Second Triumvirate.
The First Triumvirate khususnya Julius Caesar Memegang andil besar dalam mengakhiri era republik bangsa romawi. Dimasa persekutuannya dengan Caesar dan Pompey, ia dikenal sebagai orang terkaya di roma. Dugaan ini bukannya tanpa alasan, jika mengkonversi kekayaan Crassus dengan standard sekarang, diestimasikan kekayaan Crassus mencapai 20 miliar USD, menjadikannya salah satu manusia terkaya dalam sejarah. Hal ini tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai seorang pengusaha lahan dan perumahan, selain itu ia memiliki usaha lainnya seperti pertambangan perak maupun jual beli budak.
Namun kekayaan utamanya tetap berasal dari harta properti tak bergerak. Salah satu cara untuk mendapatkan properti tak bergerak ini adalah melalui unit-unit pemadam kebakaran yang dibentuknya, bagaimana caranya?. Dizaman itu, kebakaran baik kecil maupun besar adalah hal yang lazim terjadi akibat rancangan bangunan-bangunan insulae. Crassus memutuskan untuk mengeksploitasi keadaan itu dengan membentuk pemadam kebakarannya sendiri. Ketika ada kebakaran, unit-unitnya akan dengan segera mendatangi lokasi, namun mereka tidak akan langsung memadamkan kebakaran itu. Melainkan bernegosiasi dahulu dengan pemilik bangunan dan lahan tempat terjadinya kebakaran.
Mereka akan menawarkan harga yang sangat murah untuk membeli properti yang sedang terbakar itu. Para pemilik yang melihat harga tersebut tentunya sangat menolak menjual bangunan dan lahannya, sementara itu bangunan mereka terus dilahap api. Jika tawarannya tetap ditolak, mereka akan meninggalkan para pemilik dan bangunannya yang semakin dilahap api sampai para pemilik yang tidak memiliki pilihan lain itu setuju untuk menjual bangunannya dengan harga yang begitu murah. Dengan taktik liciknya ini, ia menghimpun kekayaan yang berlimpah untuk membangun pengaruhnya dalam politik Roma.
Sekalipun demikian, cara mengumpulkan kekayaan seperti ini tentu membuat Crassus tidak populer dimata masyarakat Romawi. Apalgi kekayaan harta dipandang sebelah mata jika dibandingkan dengan pencapaian dan juga prestasi, karena hal tersebut Crassus jadi sangat mengidamkan kegemilangan militer. Kesempatan pun datang saat ia dijadikan gubernur di Suriah, Crassus menginvasi kekaisaran Partia atau Persia pada 53 sebelum masehi. Namun ia kalah telak dan gugur pada pertempuran, sementara itu kondisi politik internal Roma semakin memanas yang akhirnya pecah menjadi perang saudara setelah Julius Caesar mengalahkan kubu pimpinan Pompey dalam berbagai pertempuran.
Karena itu Caesar diangkat sebagai diktator seumur hidup namun dibunuh oleh sekelompok senat. Romawi kembali jatuh kedalam perang saudara diantara pewaris yaitu Octavian melawan Anthony Julius Caesar yang berakhir dengan kemenangan Octavian. Ia pun naik tahta sebagai kaisar Augustus yang merupakan kaisar romawi pertama. Sebagai kaisar, Augustus membentuk badan pemadam kebakaran sekaligus badan kepolisian milik negara pertama di kota Roma dengan nama resminya yaitu Vigiles Urban atau penjaga kota. Mereka menggunakan ember dan pompa air model awal untuk memadamkan kebakaran. Setelah peradaban romawi, pemadam kebakaran sebagai suatu lembaga baru muncul lagi di abad 17, menjelang zaman modern.